medley dan masa lalu

“Jika Anda bisa mengubah satu kejadian di masa lalu Anda demi masa depan yang lebih baik, apakah itu?”

Sudah 2 minggu berlalu sejak topik ini muncul dalam list of inspiration 😛 Tidak mudah ternyata membuat suatu tulisan terkait masa lalu, terlebih lagi bila harus dikaitkan dengan sesuatu yang ingin diubah.

Spontanitas… gotcha! Ya, itulah yang ingin saya ubah.

Saya melihat bahwa orang lain, juga teman-teman saya seringkali mendapat keberuntungan ataupun kemudahan-kemudahan untuk menjalani sebuah kesempatan, karena mereka bersikap spontan, berani dan juga asertif 🙂 Pendapat-pendapat mereka terkadang juga tidak begitu “brilian”, namun mereka berani mengemukakannya secara spontan, untuk memperoleh umpan balik, kritik maupun saran yang akhirnya dapat membantu mereka untuk merevisi kembali pendapatnya menjadi suatu pendapat yang baik dengan mempertimbangkan berbagai sudut pandang. Sementara saya hanya bisa mengamati, sibuk dengan pendapat saya sendiri, yang bisa benar (sedikit), bisa juga salah (yang ini agak sering), namun tidak mencoba untuk mengemukakannya 😆

Rekan-rekan saya, dengan sikap mereka yang spontan, sering mendapat kesempatan dan diberi kepercayaan untuk mengerjakan hal-hal tertentu dengan tanggung jawab yang cukup besar. Sementara saya, diberi kepercayaan untuk ikut serta dalam suatu kegiatan saja sudah untung 😛

Saya membayangkan bahwa jika saya bisa lebih spontan, saya akan bisa meraih lebih banyak kesempatan daripada yang saya dapatkan sampai saat ini. Memang bukan juga berarti bahwa dengan kespontanan tersebut, nasib saya akan lebih beruntung, namun paling tidak saya memperoleh lebih banyak kesempatan untuk menguji pemikiran-pemikiran saya, pendapat saya, demi masa depan yang lebih baik tentunya.

Teman, kita memang perlu berpikir sebelum bertindak, namun terlalu banyak berpikir kadang membuat kita jadi tidak melakukan tindakan apapun. Jangan lagi sia-siakan waktu untuk terlalu lama berpikir, sudah saatnya untuk segera bertindak dan bersikap spontan.

Masa lalu, saat saya sulit untuk bersikap spontan, tentunya bisa jadi pelajaran bahwa hal itu bukan sesuatu yang baik, banyak kesempatan yang tidak dapat saya manfaatkan. Tidak ada jaminan apakah spontanitas selalu lebih menguntungkan, namun jika kita cukup mempertimbangkan apa yang akan kita lakukan, niscaya tindakan tersebut akan membawa dampak yang lebih baik.

Ibarat sebuah lagu, kehidupan itu layaknya untaian medley, berpadunya aneka irama, nada-nada gembira yang membahagiakan, juga senandung sendu yang menghanyutkan. Ada saatnya kita beruntung, ada saatnya pula kita kurang beruntung 😀

Sumber inspirasi: http://medleymovie.blogspot.com

8 pemikiran pada “medley dan masa lalu

  1. dalem amat postingannya yah… Humpp.. tapi yahh namanya juga idup kalee… takaran dan porsi makan orang dari hari ke hari aja beda. apalagi dari orang ke orang…. dan rejeki. dan banyaknya oksigen yang diisep…

    *halah

    Salam kenal anyway ….

  2. Tak ada yang ingin aku ubah dari masa lalu. Karena rangkaian kejadian di masa lalu itu, kita ada di sini sekarang. Kita juga bisa menjadi lebih baik belajar dari masa lalu itu.

  3. @ Mamat,
    ups, dalem yah? mungkin karena nulisnya sambil mengkhayal 😛
    salam kenal juga…

    @ robez,
    ga selama itu kalee… berasa kayak Tyrannosaurus rex (T.rex) 😆

    @ marsitol,
    kita memang tidak perlu dan bahkan tidak bisa mengubah masa lalu 🙂

  4. Wah Mbak Nita, waktu kemarin aku coba klik link itu, gagal mulu. Baru sekarang aku bisa buka. Ternyata itu quiz buat dapetin tiket nonton film Medley? Selamat ya karena udah jadi pemenang.. 🙂

  5. makasih… 🙂 sebenarnya pertama kali aku taunya itu adalah Blog Writing Competition (bukan quiz lho), nah sebagai yang pengen menjajal kemampuan mengarang, jadilah ikutan…

    perlu waktu 2 minggu untuk mikirin materi yang mau ditulis ini 😀

Tinggalkan komentar