analisa 8 habits

analyze.JPG

Menyambung posting sebelumnya tentang 8 habits… ada bahan menarik untuk dianalisa. Ternyata selain kebiasaan baik atau kebiasaan buruk yang dituliskan para blogger, ada juga yang menulis lebih dari jumlah yang ditentukan, dan ada pula yang menulis kurang dari itu 🙂  That’s a tricky (or lucky) number… eight!  

Selain itu ternyata ada juga yang nyontek tetangga sebelah waktu bikin PR (whaa… lucu niy, kebiasaan lama yang sulit dihilangkan tuh 😛 ) 

Mencoba menganalisa PR-nya para blogger *iseng, tanpa didasari blogs-theory*

  1. kalau PR-nya berisi kebiasaan baik, maka pandangan terhadap diri sendiri (istilah keren: self concept) juga positif. Bisa juga tergolong rada-rada narsis 😀
  2. kalau PR-nya berisi kebiasaan buruk, maka self concept-nya juga buruk. Tapi bisa juga berarti orangnya low profile, ga suka menonjolkan diri.
  3. kalau PR-nya terdiri dari kebiasaan baik dan kebiasaan buruk, maka orang tsb cukup sadar dengan kualitas dirinya. Sukur-sukur kalau bisa memanfaatkan kebiasaan baik-nya untuk menghilangkan kebiasaan yang buruk.
  4. kalau bikin PR-nya tidak sesuai instruksi, bisa berarti bahwa orangnya tidak suka dengan aturan-aturan yang (mungkin) kurang jelas sumbernya. (Kenapa harus 8? Kenapa bukan 6? Kenapa bukan 10?). Bisa juga berarti orangnya kreatif, asalkan punya alasan kenapa pilih angka tertentu yang bukan 8.
  5. kalau bikin PR yang kurang dari 8, bisa berarti ga suka dengan tugasnya, bisa berarti males, bisa juga berarti kurang kenal dengan diri sendiri 😛  Sementara kalau bikin PR lebih dari 8, maka orangnya mungkin kurang bisa mem-prioritaskan mana kebiasaan yang lebih dominan melekat pada dirinya. Bisa juga narsis niy… 😀
  6. kalau bikin PR-nya cepat, tanpa hambatan, maka ybs cukup kenal dengan diri sendiri. Ini modal bagus untuk improvement, karena punya self-awareness dan tinggal mengarahkan saja (ke arah yang lebih baik tentunya).
  7. kalau bikin PR-nya lama, butuh waktu untuk mikir-mikir dulu, bisa berarti dia kurang kenal dengan dirinya sendiri. Bisa juga mikir-mikir dulu mana kebiasaan yang layak tampil di blog, mungkin juga khawatir ada penilaian negative tentang dirinya.
  8. kalau bikin PR nya nyontek, hehehe… ini berarti dia ingin dinilai bagus, atau dinilai sama seperti orang yang diconteknya itu. Biasanya ini terjadi kalau orangnya kurang percaya diri, kurang yakin dengan kapasitas yang dimilikinya sehingga lebih memilih untuk mencontek. Sikap conformis yang kebablasan… 😛  Tapi bisa juga didasari dengan pemikiran ingin membuat figure/profil blogger seperti idolanya.

hmm… apa lagi ya? Udah dulu deh, biar ada 8 juga *maksa* 

Sekarang, tinggal menilai sendiri termasuk kelompok yang mana…  

Every single word has a positive and negative side, so don’t worry about your homework 😉 

3 pemikiran pada “analisa 8 habits

  1. Mbak Nita sendiri udah ngerjain PR-nya belum? 🙂

    hehehe… untungnya belum ada yang melempar PR untuk dikerjakan 😉
    mungkin lebih enak menilai daripada mengerjakan, hmm… cita-cita jadi guru yang ga kesampe-an…

Tinggalkan komentar